Tokoh

M. Natsir

Menteri yang Jasnya Penuh Tambalan

Menteri yang Jasnya Penuh Tambalan
dok wikipedia

 

Pada tahun 1950, ketika menjadi PM, keluarga Natsir menempati rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat – sekarang Tugu Proklamasi --. Rumah di Jalan Jawa yang sempit dan kusam ini dianggap tak layak untuk seorang pemimpin.

 

Sementara itu rumah di Jalan Proklamasi sudah lengkap dengan perabot sehingga Natsir dan keluarga hanya membawa koper saat pindahan dari rumah di Jalan Jawa. Ketika itu keluarga Natsir telah dibatasi dengan aturan protokoler. Rumah ini dijaga polisi dan Natsir selalu didampingi oleh pengawal.

 

Pemerintah juga menyediakan pembantu yang membenahi rumah, tukang cuci dan masak serta tukang kebun. Tetapi fasilitas itu tak membuat keluarga Natsir manja. Lies yang saat itu masih duduk di kelas II SMP tetap naik sepeda ke sekolah karena jaraknya dekat.

 

Pola hidup sederhana ini membuat anak-anak Natsir mampu bertahan ketika suratan takdir mengubah hidup mereka. Dari “anak menteng” menjadi “anak hutan” di Sumatra ketika muncul Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan Rakyat Semesta (PRRI/PRS).

Baca Juga : Tujuh Falsafah Hidup Sunan Drajat
Bagikan :