Akhirnya pertandingan perempat final itu berakhir dengan skor 0-0, meskipun sudah ada perpanjangan waktu 2 kali 15 menit. Kemudian setelah 36 jam pertandingan tersebut diulang untuk menentukan pemenangnya.
Namun sayang, perjalanan tim Indonesia harus berakhir setelah dua pemainnya cedera. Indonesia harus takluk dengan skor 0-4. Namun Maulwi memastikan Indonesia kalah dengan cara terhormat.
Maulwi lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 8 Agustus 1928. Ayahnya, Amin Saelan, adalah seorang tokoh pendiri Taman Siswa di Makassar dan seorang tokoh pejuang nasionalis.
Selain sebagai olahragawan, Maulwi merupakan seorang pejuang nasional. Ketika itu dirinya yang masih berusia 20 tahun memilih untuk ikut berjuang bersama dengan semangat revolusi Agustus 1945 yang sampai ke Makassar.