Latar belakang Bapak adalah seorang pendidik, apa yang membuat Bapak kemudian bersedia untuk menerima amanah menjadi Sekdaprov Jatim era Gubernur Soekarwo?
Iya, benar, latar belakang saya adalah seorang pendidik. Dan amanah menjadi Sekdaprov tersebut merupakan sebuah amanah besar bagi Saya meskipun saya harus menyeberang dari seorang pendidik menjadi seorang birokrat. Namun, amanah tersebut adalah sebuah tanggung jawab yang diberikan kepada Saya, yang berarti, Saya dipercaya mampu untuk melaksanakan tugas tersebut.
Apa yang Bapak lakukan di masa awal menjabat Sekdaprov Jatim?
Banyak hal yang saya lakukan, yang terpenting adalah belajar banyak hal. Sekda ini bisa dikatakan posisi penting dalam sebuah pemerintahan. Jadi siapapun yang menjadi Sekda, harus mampu memahami dan menguasai hal-hal penting tersebut.
Saya belajar, ya, saya belajar banyak karena ini adalah dunia baru untuk saya kala itu. Saya tidak malu untuk menggali informasi dari semua orang, bahkan staf pun, dengan catatan mereka memahami persoalan yang saya tanyakan.
Dan beruntungnya, Pakde Karwo selalu mendampingi saya di masa awal saya menjadi Sekda. Beliau selalu memberikan saya arahan dan petunjuk, serta memberikan saya motivasi untuk bisa menjalankan tugas Sekda dengan baik. Pada waktu itu, saya sangat sering mendampingi tugas-tugas Pakde Karwo sehingga saya belajar banyak dari situ.