Tokoh

Bung Hatta

Dalam Kenangan Anak-anaknya

Dalam Kenangan Anak-anaknya
Dok wikipedia

 

Seperti teringat oleh putrinya, Hatta merupakan sosok yang sangat menghormati pendapat, walau itu dari anaknya. Sudah terpatri dalam ingatan ketiga putrinya itu adalah pendirian ayahnya yang memberikan mereka kemerdekaan memilih jalan hidup.

 

"Jauh dari dugaan banyak orang, ayahku memerdekakan anak-anaknya untuk berpendapat atau menentukan arahnya, terutama yang berkaitan dengan cita-cita," kenang Halida yang disampaikan dalam buku tersebut.

 

Hatta bahkan sering memberikan referensi buku-buku yang diperlukan untuk studi mereka. Seperti memberikan dua jilid The History of Java karangan Thomas Stamford Raffles untuk studi antropologi putri sulungnya, Meutia.

 

Memang sejak kecil, Hatta telah mencintai buku, hal ini disaksikan oleh Nyonya Lembaq Tuah, adik kandungnya. Setiap lembar kertas dari buku, selalu Hatta buka dengan hati-hati dan dibacanya dengan cermat.

 

Melalui buku, Hatta pun memberikan dukungan kepada putri-putrinya agar bisa meraih cita-cita. Misal kisah yang diceritakan oleh Halida, yang pada tahun 1975 perlu membuat karangan ilmiah pertamanya.

Baca Juga : Menimbang Hukum Pornografi, Pornoaksi dan Aborsi Dalam Perspektif Islam
Bagikan :