Tak hanya Panembahan Senopati, hubungan ini terus berlanjut kepada keturunannya yang kelak menjadi raja Mataram baik di Surakarta maupun Yogyakarta. Walau hingga kini belum ada pembuktian yang bisa menjawab tentang kebenaran hubungan "dua dunia" ini.
Tetapi Sri Sultan mengakui punya pengalaman khusus dengan penguasa Pantai Selatan ini. Dirinya mengaku berkesempatan untuk melihat Eyang Rara Kidul -- panggilan Sultan pada Ratu Kidul--setelah menjalankan ritual tertentu, seperti berpuasa.
"...Pada waktu bulan naik, Eyang Rara Kidul akan tampak sebagai gadis yang amat cantik; sebaliknya apabila bulan menurun, dia tampil sebagai wanita yang makin tua," ungkap Sri Sultan.
Selain itu, tradisi Labuhan yaitu melempar atau membuang sesaji yang mengapung di laut atau di sungai peninggalan Panembahan Senopati juga masih dipertahankan pihak kerajaan.