Tokoh

Mbah Jugo

Sosok Tabib Sakti yang Jinakkan Wabah Kolera di Jawa

Sosok Tabib Sakti yang Jinakkan Wabah Kolera di Jawa
dok indonesiaku

 

Semenjak masa muda Raden Mas Soeryokoesomo telah menunjukkan minat dalam mempelajari ilmu agama Islam. Lalu karena kemampuan yang mumpuni dan ketekunan memperdalam Islam, Paku Buwono V lalu mengganti namanya.

 

"Maka atas perkenan Kanjeng Susuhunan Paku Buwono V, RM Soerjo koesoemo mengubah namanya sesuai Peparing Dalem Asmo (pemberian nama oleh Sunan, red), nunggak semi dengan ayahandanya menjadi Kanjeng Kiai Zakaria II, yang tiada lain Mbah Jugo," catat naskah tersebut.

 

Mbah Jugo juga terkenal sangat anti dengan Belanda. Bahkan dirinya pernah menjadi pengawal perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda.

 

Namun setelah Pangeran Diponegoro ditangkap lalu dibuang ke Makassar, Mbah Jugo lalu berkelana ke Jawa Timur, tepatnya di Kesamben, Kabupaten Blitar.

 

Melansir dari Budaya Tionghoa, saat itu dirinya menyamar menjadi rakyat biasa demi menghindarkan diri dari Belanda yang pengaruhnya makin kuat di istana. Rute pengembaraan Mbah Jugo adalah sebagai berikut: Yogyakarta-Sleman-Nganjuk-Bojonegoro-Blitar.

Baca Juga : Ini Menteri Asal Jawa Timur
Bagikan :