Ridwan Kamil menceritakan strateginya dalam menjalankan proyek-proyek yang berada di luar bagian-bagian pemerintahan daerah
Oleh: Permata Ayu
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil menceritakan strateginya dalam menjalankan proyek-proyek yang berada di luar bagian-bagian pemerintahan daerah. ”Biasanya, saya membentuk mission impossible team,” kata Kang Emil. Peserta diskusi tertawa saat mendengar hal itu dan mereka penasaran ingin tahu apa yang dimaksud oleh Ridwan mengingat Mission Impossible merupakan judul film yang cukup populer mengenai tugas penuh tantangan agen rahasia.
Ridwan lantas menjelaskan bahwa mission impossible team atau tim tugas mustahil dibentuk untuk memastikan proyek-proyek hibah, seperti Prakarsa Infrastruktur Hijau, dapat berjalan di tengah birokrasi pemerintahan daerah. Menurut dia, kalau menyerahkan proyek hibah kepada bagian-bagian sesuai kedinasan, ada risiko orang yang mengerjakan berganti akibat rotasi dan sebagainya.
Karena itu, ia membentuk tim yang terdiri dari orang-orang yang akan menyelesaikan proyek hibah sampai selesai. Jadi, orang yang mengerjakan proyek selalu sama, dari awal hingga akhir.
”Jika proyek dipegang oleh orang baru, dia perlu belajar lagi, sehingga banyak gagalnya. Sekarang, setiap ada program semacam ini, saya bikin tim, namanya mission impossible team,” ujar Kang Emil yang membanggakan Jawa Barat sebagai pemilik pengolahan limbah sehingga sampah-sampah dari wilayah lain pun dikirim ke provinsi itu untuk diolah.