Karena itu, ia membentuk tim yang terdiri dari orang-orang yang akan menyelesaikan proyek hibah sampai selesai. Jadi, orang yang mengerjakan proyek selalu sama, dari awal hingga akhir.
”Jika proyek dipegang oleh orang baru, dia perlu belajar lagi, sehingga banyak gagalnya. Sekarang, setiap ada program semacam ini, saya bikin tim, namanya mission impossible team,” ujar Kang Emil yang membanggakan Jawa Barat sebagai pemilik pengolahan limbah sehingga sampah-sampah dari wilayah lain pun dikirim ke provinsi itu untuk diolah.