SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan kesiapan dua lokasi Sekolah Rakyat (SR) di lingkungan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk mulai beroperasi pada Juli 2025. Ini menandai langkah penting dalam mewujudkan akses pendidikan yang inklusif bagi seluruh anak di Jawa Timur, khususnya di Surabaya.
Kedua lokasi SR ini terletak di Gedung Laboratorium Anti Doping, yang akan menjadi gedung utama pembelajaran, dan Gedung Asrama Mahasiswa, yang akan berfungsi sebagai hunian siswa. Gubernur Khofifah menekankan bahwa SR ini dirancang khusus untuk menjadi "Sekolah Rakyat Luar Biasa" karena semua fasilitasnya didesain ramah bagi anak berkebutuhan khusus (ABK).
"Ini bentuk nyata inklusivitas dalam pendidikan," tegas Khofifah, seperti yang dilansir dari laman metrotvnews.com, Sabtu (19/04/25).
Khofifah menyorot berbagai keunggulan Unesa sebagai lokasi strategis bagi SR, seperti klinik kesehatan, sarana olahraga lengkap, dan aksesibilitas difabel.