Mu'ti menjelaskan bahwa sistem domisili akan menggantikan sistem zonasi yang digunakan dalam PPDB sebelumnya. Ia menyebut bahwa perubahan ini akan diterapkan dengan penyesuaian tertentu, yang bisa berbeda-beda bergantung pada lokasi tempat tinggal murid.
Selain itu, Mu'ti juga menjelaskan bahwa penerimaan murid melalui jalur prestasi akan didasarkan pada prestasi baik akademik maupun non-akademik.
"Non-akademik ada dua, olahraga dan seni, sekarang ditambah kepemimpinan. Mereka yang aktif sebagai pengurus OSIS atau misalnya Pramuka atau yang lain-lain nanti akan menjadi pertimbangan jalur prestasi," jelas dia.
Selanjutnya, jalur afirmasi ditujukan bagi murid penyandang disabilitas serta murid yang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu.