Pendidikan & Sastra

Dari Militer ke Pendidikan: Perjalanan Huruf Braille

Dari Militer ke Pendidikan: Perjalanan Huruf Braille
Dari Militer ke Pendidikan: Perjalanan Huruf Braille (dok detikhealth)

SURABAYA, PustakaJC.co - Braille adalah sistem simbol yang merepresentasikan huruf, angka, dan tanda baca melalui pola titik-titik timbul yang dapat diraba dan dirasakan oleh ujung jari. Simbol ini kemudian diterjemahkan menjadi huruf atau angka yang dapat dipahami, sehingga sangat berguna bagi penyandang tunanetra.

 

Huruf Braille yang kini digunakan secara internasional memiliki sejarah panjang, mulai dari penciptaan hingga penerimaannya oleh dunia. Dikutip dari siswamedia, berikut adalah perjalanan sejarahnya:

 

Diciptakan oleh Louis Braille, Seorang Tunanetra dari Prancis
Huruf Braille ditemukan oleh Louis Braille, seorang pria asal Prancis yang lahir dengan penglihatan normal. Namun, kecelakaan di usia tiga tahun membuatnya mengalami kebutaan permanen setelah matanya tertusuk benda tajam di bengkel ayahnya. Pada usia 15 tahun, Louis mengembangkan sistem tulisan yang terdiri dari pola titik-titik timbul. Sistem ini kemudian dikenal sebagai "Braille," sesuai dengan nama belakangnya.

Baca Juga : Kalender Pendidikan 2024/2025: Persiapkan Tahun Ajaran Baru!
Bagikan :