Sebuah tulisan yang dipublikasikan di Australian Broadcasting Corporation (ABC) menjelaskan, bahasa dan budaya Indonesia sangat penting untuk kapasitas Australia. Hal ini dikarenakan kedua negara akan terus terlibat dalam perdagangan, diplomasi, dan keamanan antarnegara.
Sayangnya, beberapa waktu belakangan program bahasa Indonesia di Australia sudah menurun. University of Meulborne memperkirakan, jumlah universitas yang mengajarkan bahasa Indonesia turun dari 22 kampus pada 1992 menjadi 12 kampus pada 2022.
Alasan utamanya adalah keterbatasan anggaran. Selain itu, jumlah guru bahasa Indonesia yang semakin sedikit disinyalir juga menjadi penyebab menurunnya program bahasa Indonesia di sana.
Namun, meskipun jumlahnya menurun, siswa sekolah di Australia masih memiliki banyak kesempatan besar untuk mempelajari dan meningkatkan keterampilan bahasa Indonesia mereka. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui program percontohan Duta Belajar Bahasa Indonesia atau ILLA.
Program ini merupakan inisiatif Kedutaan Besar Australia di Indonesia dan Kedutaan Besar Indonesia di Australia. Banyak sarjana asal Indonesia jebolan universitas di Australia yang membantu siswa dan guru sekolah untuk mempelajari bahasa Indonesia.