Pendidikan & Sastra

Menteri Abdul Mu'ti Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SMP Negeri 12 Semarang

Menteri Abdul Mu'ti Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SMP Negeri 12 Semarang
Menteri Abdul Mu'ti Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SMP Negeri 12 Semarang

SURABAYA, PustakaJC.co - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu'ti, mengunjungi SMP Negeri 12 Semarang untuk memantau jalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini, yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, mulai dilaksanakan pada Januari 2025. Dalam kunjungannya, Mu'ti didampingi oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, beserta jajaran pemerintah kota.

 

Pada hari pertama masuk sekolah setelah liburan semester, sebanyak 797 siswa di SMP Negeri 12 Semarang menerima makan bergizi yang terdiri dari nasi putih, ayam asam manis, tahu goreng, tumis kacang panjang wortel, dan buah semangka.

 

Menteri Mu'ti mengapresiasi pelaksanaan program tersebut, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan para siswa. Antusiasme para siswa juga tampak tinggi saat menerima makan bergizi ini, yang menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di seluruh Indonesia.

 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, memastikan bahwa menu makanan yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memenuhi standar gizi yang ditetapkan. Program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ini, di bawah pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN), memastikan setiap menu yang disajikan untuk siswa sudah sesuai dengan kebutuhan gizi yang seimbang.

 

"Alhamdulillah berjalan lancar dan pengiriman on time, saya lihat menu-nya yang diharapkan Pak Presiden memenuhi standar gizi. Semoga program ini bisa berjalan dengan lancar," ungkap Abdul Mu'ti saat meninjau pelaksanaan MBG di SMP Negeri 12 Semarang.

 

Meski bukan menjadi leading sector dalam program ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berkomitmen untuk mendukung penuh kesuksesan program nasional ini. "Ini program prioritas Pak Presiden, kami semua di kementerian siap mendukung," tambahnya.

 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengungkapkan bahwa saat ini ada 190 titik di 26 provinsi yang telah melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia berharap pada akhir Januari 2025, jumlah titik pelaksanaan dapat meningkat menjadi 973 titik di seluruh Indonesia.

 

“Program ini tidak hanya untuk anak sekolah, tetapi juga untuk ibu hamil dan menyusui. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membentuk dan mendidik karakter dengan makan sebagai medianya,” jelas Abdul Mu’ti.

 

Abdul Mu’ti juga menjelaskan bahwa untuk memastikan keberhasilan program, pengawasan akan dilakukan oleh tiga tim: tim delivery, tim pengawas gizi, dan tim pemeriksa yang akan memastikan pelaksanaan program sesuai dengan arahan Presiden.

 

Pada tahap pertama pelaksanaan, delapan sekolah di Kota Semarang telah terlibat, yakni KB Mujahidin, TK Mujahidin, SD Negeri Srondol Wetan 1, SD Negeri Srondol Wetan 2, SD Negeri Srondol Wetan 5, SD Negeri Pedalaman 4, SMP Negeri 12, dan SMA Negeri 4 Semarang. Program ini diharapkan dapat diperluas ke sekolah-sekolah lainnya di seluruh Indonesia dalam waktu dekat. (nov)

Baca Juga : Abdul Mu'ti Ungkap Capaian Kemendikdasmen dalam 100 Hari Kerja
Bagikan :