SURABAYA, PustakaJC.co - Langkah strategis untuk melestarikan lingkungan dilakukan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Kegiatan ini berlangsung dalam rangkaian acara Aksi Bersih Sampah Laut di Pantai Kuta, Bali, pada Sabtu (4/1). Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Salah satu poin utama dari kesepakatan ini adalah upaya untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sekolah Adiwiyata, yakni sekolah yang mengintegrasikan prinsip-prinsip peduli lingkungan ke dalam seluruh aktivitasnya.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyatakan, "Pendidikan dasar adalah fondasi penting untuk membentuk generasi yang mencintai alam dan peduli terhadap pelestarian lingkungan. Kerja sama ini akan mendorong terciptanya budaya bangsa yang berwawasan lingkungan dan beradab."
Nota Kesepahaman (MoU) ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada materi akademis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan. Langkah ini diharapkan dapat memben