SURABAYA, PustakaJC.co -Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyatakan bahwa siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan akan memperoleh kesempatan istimewa untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program SMA Unggulan ini rencananya akan dimulai pada awal tahun 2025.
"Nanti mereka mendapat LPDP untuk melanjutkan (studi) ke luar negeri," katanya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta pada Senin, 30 Desember 2024.
Ia menjelaskan bahwa secara umum, program SMA Unggulan dirancang untuk membantu siswa Indonesia melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik dunia. Beberapa universitas yang menjadi target bagi para pelajar SMA Unggulan antara lain Universitas Harvard dan Oxford.
"Mereka (pelajar SMA Unggulan) dilatih untuk bisa masuk ke perguruan tinggi kelas dunia ke depan," ucap Satryo.
Dia menyatakan bahwa pelaksanaan program SMA Unggulan akan melibatkan penempatan pelajar di asrama, agar para pendidik dapat memberikan pendidikan yang lebih intensif. Oleh karena itu, guru yang akan mengajar di SMA Unggulan harus melalui seleksi yang ketat, dengan harapan para pengajar tersebut memiliki kualitas yang tinggi dan reputasi internasional.
"Kurikulum juga internasional plus. Jadi (kurikulum) nasional, tambahan dengan internasional," katanya.
Program SMA Unggulan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat kemajuan di bidang pendidikan. Pemerintah menargetkan akan ada 40 SMA Unggulan yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2029.
"Sementara kami targetkan sampai 2029 ada 20 SMA Unggulan baru dan 20 SMA atau MA eksisting yang ditingkatkan menjadi SMA Unggulan," ucap Satryo. (nov)