"Kami menyadari bahwa kesenjangan kualitas pendidikan masih menjadi tantangan. Terutama antara sekolah-sekolah di Pulau Jawa dan daerah-daerah lainnya. Seperti Nusa Tenggara Timur ini," kata Prof. Mu'ti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (4/12/2024).
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan meningkatkan kualitas tenaga pendidik, yang dianggap sebagai elemen penting dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.
"Guru adalah ujung tombak pendidikan. Karena itu, kami fokus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka. Baik dalam pengajaran maupun pembimbingan dan pengembangan karakter siswa," ungkapnya.