Pendidikan & Sastra

Mahasiswi Psikologi Unair Raih Beasiswa di Taipei Medical University

Mahasiswi Psikologi Unair Raih Beasiswa di Taipei Medical University
Balqis Bamenda, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Dok unair.ac.id)

SURABAYA, PustakaJC.co - Balqis Bamenda, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) berhasil mendapat kesempatan belajar di Taipei Medical University. Kesempatan itu ia peroleh lewat program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dari Kemendikbudristek.

 

Balqis pun menceritakan persiapannya dalam mengikuti program ini yang sudah dilakukan sejak jauh hari dan penuh pertimbangan.

 

"Sebelum memilih kampus tujuan, lakukan riset terlebih dahulu dengan mencari informasi seputar negara tujuan maupun kampus dan juga fasilitas yang mereka miliki. Karena selain menjadi idealis, kita perlu juga menjadi realistis agar kita dapat diterima di kampus dan negara yang nyaman untuk kita melakukan studi selama satu semester," ujar Balqis, Senin (7/10/2024).

 

Balqis menyebutkan ada beberapa mata kuliah yang ia ikuti dalm program IISMA ini yaitu Nanomaterial and device design serta Theory of organization and management yang mempelajari teori organisasi di Rumah Sakit.

 

Adapula Programming languages for biomedical engineering, Health Information Management, dan Basic computer programing yang ia pilih.

 

Dari semua itu, mata kuliah favoritnya adalah health information management adalah. Hal tersebut juga tidak terlepas dari budaya belajar di kelas universitasnya yang sangat aktif dan dosen pengajarnya juga kooperatif.

 

"Kampus TMU ada dua tempat yaitu Xinyi Campus ada di Taipei City di ibu kota. Sedangkan kampus kedua adalah TMU Shuangho Campus yang berada di New Taipei City. Jaraknya tidak terlalu jauh dan hampir semua mata kuliah yang saya ambil dilaksanakan di TMU Shuangho Campus, sedangkan mata kuliah lainnya di TMU Xinyi Campus," ungkapnya.

 

Selama menjalani program, Balqis pun menjumpai beberapa kendala. Namun ia pantang menyerah.

 

Selain untuk memperdalam keilmuannya, Balqis juga mengatakan tujuannya memilih Taipei Medical University juga sebagai sarana ntuk mempelajari bahasa Mandarin dan mengasah kemampuan berbahasa Inggris. Ia menilai hal tersebut bisa memperkaya wawasan linguistiknya.

 

"Untuk berbicara dengan warga lokal bantuan Google Translate masih saya perlukan. Untungnya, IISMA menjalin kerja sama dengan universitas yang menyediakan kelas bahasa Inggris. Sehingga dalam proses pembelajarannya kita sebagai mahasiswa internasional dapat lebih mudah," jelasnya.

 

Sebagai informasi, IISMA merupakan program beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang memfasilitasi mahasiswa untuk studi ke kampus luar negeri.

 

Mahasiswa peserta IISMA bisa memilih kampus tujuan untuk melakukan pertukaran studi selama satu semester. Program ini merupakan salah satu program incaran bagi mahasiswa dari berbagai universitas. (int) 

Baca Juga : Kemenag Apresiasi Baznas Luncurkan Program Beasiswa Cendekia dalam Negeri dan Ma'had Aly di Jakarta
Bagikan :