Pendidikan & Sastra

Menimbun Buku Tapi Tak Segera Dibaca, Ini Manfaatnya

Menimbun Buku Tapi Tak Segera Dibaca, Ini Manfaatnya
Dok x-tra

 

Dengan menumpuk buku di rak, kita juga menciptakan lingkungan yang kaya akan literasi. Buku yang belum dibaca dapat menjadi daya tarik visual yang merangsang rasa ingin tahu dan minat baca. Seseorang yang memiliki koleksi tsundoku akan selalu diingatkan untuk meluangkan waktu untuk membaca, bahkan jika tidak langsung. Ini membangun kebiasaan literasi yang berkelanjutan dan memberikan kesempatan untuk mengejar literasi seumur hidup.

 

Manfaat Tsundoku dalam Mengatasi Efek Dunning-Kruger

Penulis Jessica Stillman dalam artikelnya yang berjudul Why You Should Surround Yourself With More Books Than You'll Ever Have Time to Read menjabarkan apakah anti-library berfungsi sebagai penangkal efek Dunning-Kruger, yaitu bias kognitif yang membuat orang yang kurang pengetahuan menganggap bahwa pengetahuan atau kemampuan mereka lebih baik daripada yang sebenarnya.

Karena manusia cenderung tidak suka diingatkan tentang ketidaktahuannya, buku-buku yang belum dibaca mendorong mereka untuk, jika tidak mencapai penguasaan, setidaknya memperoleh pemahaman yang semakin luas tentang kompetensi.

 

"Semua buku yang belum Anda baca memang merupakan tanda ketidaktahuan Anda. Namun, jika Anda tahu seberapa besar ketidaktahuan Anda, Anda jauh lebih unggul dibandingkan sebagian besar orang lain," tulis Jessica Stillman.

 

Salah satu manfaat utama dari tsundoku adalah kemampuannya untuk memperluas minat baca seseorang. Dengan membeli buku dari berbagai topik dan genre, meskipun belum dibaca, kita memperkaya diri dengan beragam pilihan untuk dipelajari di masa depan. Ketika akhirnya waktu untuk membaca tiba, kita memiliki banyak opsi untuk dipilih sesuai dengan minat yang sedang kita rasakan saat itu. Hal ini dapat mendorong keterbukaan terhadap berbagai bidang pengetahuan yang sebelumnya mungkin tidak kita pertimbangkan.

 

Misalnya, seseorang yang membeli buku tentang ilmu pengetahuan alam, filsafat, sastra klasik, dan sejarah mungkin tidak akan membaca semuanya sekaligus. Namun, dengan memiliki berbagai buku dari topik yang berbeda, mereka menciptakan kesempatan untuk mengeksplorasi minat baru yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Tsundoku memungkinkan kita untuk terus mengejar rasa ingin tahu dan mengembangkan ketertarikan pada topik yang beragam.

Baca Juga : Wapres RI Buka iConASET 2024
Bagikan :