"Terima kasih bapak Kemenag yang selama ini perhatikan kami. Kami memang bekerja di madrasah yang serba kurang dan terbatas. Ruangan kami kecil, panas, dan tidak layak. Semoga ke depan Kemenag bisa bantu kami agar pembelajaran lebih nyaman," harapnya.
Pelatihan ini diikuti 125 guru dan kepala madrasah yang datang dari berbagai wilayah kabupaten di provinsi Maluku, seperti pulau Aru, kepulauan Tanimbar, pulau Buru, Kepulauan Seram. Juga ada yang datang dari perwakilan provinsi Papua Barat. (pstk01)