Thobib menyampaikan, keberadaan guru, di manapun, khususnya di "remote area" menjadi fokus Kemenag karena menjadi pilar pokok pendidikan dalam mempersiapkan generasi yang lebih baik.
"Bapak/ibu guru yang bertugas sebagai guru di wilayah 3T menjadi penggerak pendidikan di lapisan masyarakat yang jauh dari fasilitas hidup. Peran bapak/ibu itu menjalankan tugas kemanusiaan dan kerja-kerja peradaban yang amat mulia," tuturnya.