Tak hanya itu, anak-anak yang sering berolahraga memiliki kecenderungan depresi yang lebih rendah serta rasa percaya diri yang tinggi. Di sisi lain, olahraga tim yang melibatkan interaksi sosial dapat mendorong peningkatan kesehatan mental anak.

Sementara itu, anak yang memiliki hobi membaca memiliki kreativitas, kesehatan mental, dan keterampilan berpikir yang lebih baik dibanding anak-anak dengan hobi lainnya.

Sebuah studi yang dilakukan Cincinnati Children's Hospital menemukan anak-anak yang sering membaca memiliki skor tes kognitif lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang menghabiskan waktu dengan bermain gadget atau komputer.

Kendati demikian, tidak semua video game berdampak buruk pada anak. Beberapa menawarkan manfaat bagi perkembangan anak-anak, seperti meningkatkan daya ingat, kesadaran spasial, hingga bahkan keterampilan sosial. (int)