Untuk itu, Adhy pun berkomitmen bahwa Pemprov Jatim akan terus mendukung SMK Jatim mempertahankan predikat juara umum nasional. Ia menyebutkan bahwa ajang LKS SMK Tingkat Provinsi merupakan wadah yang bisa menyaring keunggulan SDM muda Jawa Timur.
Lebih lanjut ia menyebutkan siswa SMK merupakan SDM yang tepat untuk merespon perubahan zaman untuk memiliki pemahaman tentang big data, artificial intellegence (AI), robotics, dan internet of things (IOT).
"Dunia sudah sangat mengarah ke arah digital, dan akhirnya mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan berinovasi. Untuk itu, lomba ini menjadi momen yang tepat untuk mengasah kemampuan dalam bidang tersebut. Sehingga terjadi _link and match_ antara kompetensi yang dimiliki peserta didik di SMK dengan kompetensi yang dibutuhkan Dudika," sebutnya.