Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jatim Restu Novi Widiani mengatakan bahwa keberadaan GADISKU Dinsos Jatim diharapkan bisa menjadi pembelajaran kewirausahaan bagi para disabilitas yang mau dan mampu berkarya.
"Harapannya, bisa menjadi wadah bagi para alumni UPT maupun masyarakat Disabilitas umum untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi diri dan keluarganya," katanya.
Novi melanjutkan, Galeri GADISKU nantinya akan beroperasi setiap hari sejak pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Dengan total personil 16 orang penyandang disabilitas dan 11 orang pendamping, galeri GADISKU direncanakan memiliki tiga macam muatan galeri, yaitu jangka pendek, menengah dan panjang.
"Untuk jangka pendek, kita ada galeri produk bahkan angkringan. Kemudian untuk jangka menengah akan digelar Sanggar kesenian dan Sanggar sobat dily mengaji setiap minggunya serta Konseling orang tua ABK secara gratis," pungkasnya. (pstk01)