"Indeks Inovasi Global kita dalam laporan yang dirilis World Intellectual Property Organization (WIPO), menempati peringkat 61 dari 132 negara, dengan total skor 30,3. Posisi itu berhasil naik 14 peringkat dari peringkat 75 di tahun 2022," tuturnya.
Sedangkan, untuk Indeks Daya Saing Talenta Global (Global Talent Competitiveness Index) pada tahun 2023, Indonesia masih berada di peringkat ke-80 dari 134 negara, dimana Singapore berada di peringkat ke-2, Malaysia di peringkat ke-42 dan Thailand ke-79.
"Fakta-fakta tersebut menandakan bahwa daya saing SDM Indonesia masih terus membutuhkan penguatan strategis yang harus terus diakselerasi," kata Adhy.
Adhy juga menyebut bahwa SDM di Indonesia, khususnya Jawa Timur, harus sudah mampu dan siap untuk menghadapi persaingan global serta dunia yang semakin digital. Bahkan yang tidak kalah penting, seluruh lulusan Perguruan Tinggi juga harus memiliki bekal adab dan budi pekerti luhur, untuk nantinya bisa terjun langsung dan diterima oleh masyarakat.
"Artinya lulusan ini harus tetap memperhatikan budi pekerti, culture lingkungan untuk bisa membawa diri di masyarakat sehingga diterima di masyarakat mana pun," pesannya.