Pendidikan & Sastra

Gubernur Khofifah Ikuti Doa dan Tahlil Bersama Keluarga Besar SMAN 1 Sidoarjo

Gubernur Khofifah Ikuti Doa dan Tahlil Bersama Keluarga Besar SMAN 1 Sidoarjo
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan perhatian khusus pada siswa dan guru SMAN 1 Sidoarjo yang meninggal usai mengalami kecelakaan di Tol Ngawi pada pekan lalu. Untuk itu, secara khusus Gubernur Khofifah menghadiri acara doa dan tahlil yang digelar SMA Negeri 1 Sidoarjo di Masjid SMAN 1 Sidoarjo, Rabu (24/01/2024).

"Alhamdulillah, hari ini saya bisa mengikuti tahlil dan doa bersama di SMAN 1 Sidoarjo ini, harapan kita doa kita diijabah oleh Allah dan sampai kepada almarhum ibu Sutining dan ananda nabil," imbuhnya.

 

Untuk diketahui, rombongan siswa SMAN 1 Sidoarjo itu berangkat menuju Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk melaksanakan kegiatan kunjungan kampus  pada Selasa (16/1/2024). Namun saat sedang dalam perjalanan pulang ke Sidoarjo, bus yang mereka tumpangi mengalami musibah kecelakaan di Tol Ngawi.

 

Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia. Mereka adalah Guru Bimbingan Konseling bernama Sutining Hidayah (60) dan siswa bernama Nabil Asfa Putra (17). Atas musibah yang terjadi, Gubernur Khofifah menyampaikan duka cita yang mendalam.

 

Ia menyampaikan kepada keluarga besar SMAN 1 Sidoarjo dan keluarga almarhum agar ikhlas melepas almarhum. Gubernur Khofifah meyakinkan bahwa dengan ikhlas melepas almarhum, akan membuat almarhum bahagia di sisi Allah.

 

"Kita ikhlaskan kepergian Ibu Sutining dan ananda Nabil, insyaallah mereka bahagia disisi Allah, kepada keluarga almarhum bisa membaca penggalan surat Al fajar  ayat 27-30 supaya hatinya juga tenang menghadapi musibah ini," ucapnya.

Baca Juga : Mendikdasmen Wajibkan Guru Ikuti Pelatihan Rutin Tiap Pekan
Bagikan :