Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga berpesan bahwa bela negara memiliki banyak bentuk. Bentuk paling sederhana bagi para taruna-taruni adalah belajar dengan baik, dan tidak melakukan hal-hal yang dilarang peraturan perundangan. Misalnya, larangan penyalahgunaan narkoba. Bukan hanya say no to drugs tapi memang tidak akan menyalahgunakan narkoba.
"Salah satu bentuk bela negara bagi generasi muda di negeri ini adalah melakukan gerakan yang sama, yaitu tidak menyalahgunakan narkoba. Itu sudah menjadi bagian dari penguatan untuk membangun ketahanan bangsa, nasional, ketahanan masyarakat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.
"Kemudian ketika taruna-taruni belajar dengan baik dan berhasil mencapai prestasi terbaik, maka Ini juga bagian dari bela negara," imbuhnya.
Lebih jauh, Gubernur Khofifah juga sepenuhnya mendukung segala cita-cita yang diupayakan oleh para taruna-taruni. Terutama lewat diversifikasi profesi yang bisa dipilih oleh para taruna-taruni.
"Harapannya adalah cita-cita tinggi ini tercapai lewat tangga-tangga perjuangan dan pengorbanan oleh anak-anak sekalian. Dari Taruna Nala ada yang ingin menjadi TNI AL semoga menjadi Laksamana yang luar biasa dalam menjaga RI. Dari Taruna Angkasa, dari berbagai diversifikasi profesi tentu banyak yang punya harapan menjadi Marsekal," ungkapnya.