Pendidikan & Sastra

Menelisik Teater Tradisional di Indonesia

Menelisik  Teater Tradisional di Indonesia
Dok prambananid

 

Fungsi Teater Tradisional

Tentu saja teater memiliki fungsi yang amat penting. Di sejumlah daerah, teater memiliki fungsi sebagai sebuah sarana upacara penghormatan, khususnya pada roh nenek moyang, maupun dewa. Teater juga berfungsi sebagai sarana hiburan dan presentasi yang dipadukan dalam pementasan.

 

Contohnya saja seperti pertunjukan wayang kulit yang dilakukan di Jawa Tengah. Ketika pertunjukan tersebut digelar, pasti akan langsung terlihat unsur hiburan, ritual hingga presentasi estetis. Tidak jarang, teater juga memiliki fungsi lain.

 

Fungsi lain yang dimiliki teater adalah sebagai media pendidikan, media ekspresi hingga media penerangan yang menjadi sarana memberi informasi, khususnya pada masyarakat.

 

Peran Musik Dalam Teater Tradisional

Dalam pertunjukan teater, Kawan pasti sering mendengar suara alunan musik bukan? Berikut sejumlah peran musik di dalam pementasan teater.

 

Digunakan sebagai pengiring serta pendukung suasana saat pertunjukan teater dilakukan.

Mempergunakan alat musik yang bersifat tradisional, contohnya seperti angklung, gamelan serta suling.

Dalam pertunjukan teater, musik juga dapat membantu mengekspresikan emosi para tokoh yang berada di dalam cerita.

Mempunyai melodi serta ritme yang khas, bahkan mencerminkan budaya yang berasal dari daerahnya.

 

Dalam acara pementasan teater, khususnya tradisional, kesuksesan digelarnya acara tersebut tentu saja tidak hanya bergantung ketika pementasan saja. Namun, saat perancangan juga merupakan hal yang berpengaruh.

 

Bahkan, perancangan pentas teater dapat menjadi penentuan sukses atau tidaknya teater tersebut dilakukan. Berikut sejumlah hal yang harus diperhatikan saat ingin mementaskan teater khususnya tradisional, yaitu:

Baca Juga : Kemenag Gelar Program Intensif Ramadhan untuk Kursus Baca Al Quran dan Kitab Kuning
Bagikan :