Pendidikan & Sastra

Khofifah Larang Pramuka Secara Institusi Tidak Boleh Dibawa ke Dalam Politik Praktis

Khofifah Larang Pramuka Secara Institusi Tidak Boleh Dibawa ke Dalam Politik Praktis
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat Peringatan Hari Pramuka ke-62 yang digelar di Halaman Gedung Negara Grahadi, Senin (14/8/2023).

Lebih jauh, Khofifah menghimbau agar Pramuka secara institusional  tidak dilibatkan dalam politik praktis  menjelang Pesta Demokrasi 2024. Meski begitu, setiap anggotanya secara personal  tetap berhak menggunakan hak pilihnya  sebagai bagian dari warga negara.

 

"Jangan dibawa ke area politik praktis  secara institusinal,  kalau secara  personal silakan gunakan hak politiknya," pungkasnya.

 

Apel Peringatan Hari Pramuka ini sendiri begitu meriah dengan peserta apel hingga 1.000 orang. Mereka adalah 100 anggota Pramuka Siaga, 100 Penggalang, 800 Penegak dan Pandega, serta 1 unit Korsik Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

 

Tak lupa, disuguhkan pula pembacaan puisi berjudul 'Jangan Pernah Takut Menangis Jika Engkau Seorang Pramuka' yang dibacakan oleh Khayla Azzalea Yawkin dan Ammeraldo Atallah. Kemudian ada juga penampilan drumband, juga tari kolosal “KITA INDONESIA" yang memeriahkan suasana.

Baca Juga : Kemenag Apresiasi Baznas Luncurkan Program Beasiswa Cendekia dalam Negeri dan Ma'had Aly di Jakarta
Bagikan :