Wagub Jatim ini mengungkapkan pentingnya kemandirian dan ide kreatif guna memberikan nilai tambah pada hasil produk ciptaan generasi Milenial.
"Kalau bukan buatan sendiri, maka kita akan dibanjiri impor baik barang ataupun jasa. Nah impor harus diimbangi ekspor juga. Jangan sampai terjadi kebocoran ekonomi. Kita harus memiliki mental budaya swadesi, jadi melihat barang bagus bukan ingin beli tapi ingin buat," ungkapnya.
"Ini lekat sekali dengan filosofi di Jawa yaitu 3N, Niteni, Niroke, dan Nambahi," lanjutnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menekankan bahwa kreativitas sumber daya manusia memberikan nilai tambah bagi produk fisik dan non-fisik.