Selain teriring doa, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terimakasih atas dedikasinya kepada setiap penerima SLKS ini. Hal ini juga terkandung makna terima kasih teruntuk para guru, pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mengabdi puluhan tahun demi mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga berpesan agar para guru tak pernah lelah mendoakan semua murid-muridnya. Termasuk murid-murid yang acapkali dianggap nakal. Sebab, bagi Gubernur Khofifah "Nakal" itu dianggap N-Akal alias akalnya tidak terbatas.
"Dari dulu saya menterjemahkan nakal itu N-Akal atau akalnya tidak terbatas. Hanya karena mungkin pintunya yang harus dibukakan dengan pintu pintu kebaikan. Salah satu yang membukakan pintu kebaikan itu ya _panjenengan_ semua," imbuhnya.
"Oleh karena itu, banyak ulama-ulama kita kalau mendoakan guru dan murid itu menjadi satu rangkaian di dalam doa-doanya. Karena kita tidak hanya melihat dari prestasi-prestasi yang diraih namun juga bagaimana ilmunya manfaat barokah dan membawa manfaat bagi orang lain," imbuhnya.