Gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan tersebut merupakan satu rangkaian yang meliputi senam bersama, sarapan bersama, minum Tablet Tambah Darah bersama, dan edukasi gizi seimbang yang dilaksanakan di sekolah SMP/SMA sederajat dan Pondok Pesantren.
Sejauh ini Aksi Bergizi yang telah dilakukan Jawa Timur tersebut menjadi yang terbanyak secara nasional. Dimana telah diikuti oleh 437 sekolah dengan sebanyak 117.796 siswa di Jawa Timur.
“Untuk itu kembali saya mengajak pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai momentum yang tepat untuk melaksanakan gerakan Aksi Bergizi secara masif dan rutin,” katanya.