YOGYAKARTA, PustakaJC.co — Bagi warga Jogja, Kamis Pahing adalah hari penting yang tidak boleh dilupakan. Para pelajar dan pegawai yang bekerja di bawah instansi pemerintahan, wajib memakai pakaian Jawa setiap Kamis Pahing ini.
Jika kita melihat jalanan saat pagi hari, kita akan melihat pemandangan orang-orang yang mengenakan pakaian adat Jawa mulai dari blangkon, surjan, jarit, hingga selop untuk para lelaki dan kebaya untuk perempuan. Surjan dan kebaya yang dipakai biasanya motif lurik.
Dihimpun dari berbagai sumber, penggunaan pakaian adat setiap Kamis Pahing adalah untuk memperingati Kamis Pahing sebagai hari atau weton berdirinya Kraton Jogja, yakni semenjak perpindahannya dari Pesanggrahan Ambarketawang menuju lokasi Kraton Jogja saat ini.