“Untuk menjawab tantangan global saat ini, dibutuhkan individu yang selalu memiliki inisiatif, tak segan untuk membangun kolaborasi, dan juga tak henti menciptakan inovasi. Dan karakter IKI ada dalam setiap kasatria Airlangga,” tandasnya.
Jika karakter IKI senantiasa diterapkan, maka Gubernur Khofifah yakin bahwa alumni Unair akan menjadi game changer di bidangnya masing-masing. Menjadi game changer di saat mencari solusi atas kompleksitas masalah yang dihadapi.
“Alumni Unair akan menjadi game changer di masing-masing bidang sesuai profesinya. Alumni Unair diharapkan menjadi game changer yang akan mengubah dunia menuju kebaikan dan kemanfaatan yang lebih besar. Amin ,” tandasnya.
Tidak hanya itu, ia juga berharap pada lulusan Unair akan menjadi pemimpin pemungkin atau enabler leader. Yang mampu menjadi problem solver dan selalu memiliki optimisme bahwa semua masalah dapat diatasi dengan cerdas, cermat dan juga tuntas.
“Melalui ilmu yang sudah didapat di bangku perkuliahan, saya optimis kalian memiliki kesempatan bekerja sesuai ilmu pengetahuan yang kalian dapat masing-masing," tegasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur Khofifah mengajak seluruh wisudawan dan civitas akademika Universitas Airlangga yang hadir untuk mengumandangkan Lagu “Manusia Kuat” yang dipopulerkan penyanyi Tulus.
“Mari kita melantunkan lirik lagu Manusia Kuat bersama-sama. Manusia Manusia kuat, itu kita. Jiwa-jiwa yang kuat itu kita. Selanjutnya kita nyanyikan dengan lirik Manusia-manusia hebat itu Unair, jiwa-jiwa yang hebat itu Unair,” ajaknya.
Setelah memberi sambutan, Gubernur Khofifah yang juga Ketua Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Airlangga (UNAIR) secara simbolis menyerahkan Kartu Anggota Alumni kepada perwakilan wisudawan Felicia Tanalina Yima.
Pimpinan sidang wisuda Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, bersama Ketua Senat Akademik Universitas Airlangga Djoko Santoso, para wakil rektor serta Dekan Universitas Airlangga, Direktur Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam Dr Soetojo, Sekjen Pengurus Pusat IKA Unair Indra Nur Fauzi, orang tua wisudawan Bupati Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, Joncik Muhammad, dan Widyaiswara Kepolisian Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo. (pstk01)