Dikatakan Khofifah, beberapa waktu lalu inovasi di bidang teknologi dan penelitian dibidang Medicine and Health Science juga telah diraih siswa Jawa Timur. Penelitian dan inovasi ini bahkan bersaing di tingkat internasional. Hal ini menurut Khofifah perlu terus didorong dan dipertahankan. Sebab, kedepan bidang sains akan sangat membutuhkan banyak peneliti dan inovasi.
Dengan apa yang dicapai para siswa di Jatim, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini optimis, bibit peneliti muda dan sosok inovator banyak terdapat di Jawa Timur.
"Untuk menjaga budaya meneliti dan berinovasi ini, saya berharap kepala sekolah ataupun guru terus mendorong siswanya, melakukan terobosan inovasi dalam pembelajaran. Agar banyak peneliti-peneliti muda dan inovasi-inovasi yang di telurkan para siswa. Kembangkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif berbasis projek dan praktek," tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengungkapkan akan terus mendukung siswa dan sekolah dalam melakukan berbagai terobosan inovasi.
Wahid juga meminta agar sekolah mulai membiasakan siswa untuk membaca berbagai jurnal penelitian untuk memunculkan ide-ide inovatif yang tentu juga bermanfaat bagi masyarakat.