Pendidikan & Sastra

Khofifah: Peserta PKN II Harus Jadi Sosok Complex Problem Solver dan Enabler Leader

Khofifah: Peserta PKN II Harus Jadi Sosok Complex Problem Solver dan Enabler Leader
Dok bpsdm

 

“Karena dalam menyelesaikan masalah yang kompleks, kita perlu sinergitas diantara stakeholder menjadi penting. Saya bersyukur bahwa di Jatim ini partisipasinya luar biasa,” imbuhnya.

 

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa program yang dilakukannya adalah menyiapkan human capital. Tetapi kemudian ketika human capital yang qualified ada di dalam sistem yang memiliki sosial capital yang luar biasa, maka  Ia akan tumbuh pada ekosistem yang luar bisa pula.

 

“Ketika social capital bertemu dengan human capital yang terus diasah dan nyekrup dengan intellectual capital maka itu menjadi kolaborasj yang luar biasa,” kata Khofifah. 

 

Kepala LAN RI Adi Suryanto menyampaikan bahwa belum banyak provinsi yang menyadari pentingnya pengembangan kompetensi ASN. “Inilah mengapa saya selalu menyempatkan diri untuk hadir ke Jawa Timur juga menjadi alasan saya untuk memberikan penghargaan kepada BPSDM Prov Jatim sebagai BPSDM Terbaik. Tentunya ini juga didukung oleh kepedulian dan komitmen besar Ibu Gubernur terhadap kompetensi ASN-nya dan juga iklim di Jatim yang terjaga kondusif,”

Baca Juga : Mendikdasmen Wajibkan Siswa Nyanyi Indonesia Raya Sebelum Kelas Dimulai
Bagikan :