Pendidikan & Sastra

20 Kampus Penyelenggara Beasiswa PMDSU Diumumkan, Ini Daftarnya!

20 Kampus Penyelenggara Beasiswa PMDSU Diumumkan, Ini Daftarnya!
Dok pmdu

SURABAYA, PustakaJC.co  - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) mengumumkan 20 kampus penyelenggara program beasiswa PMDSU (Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul) batch VII tahun 2023.

 

Melalui situs web resmi dan laman Instagram PMDSU, dirinci berapa jumlah dosen promotor dan siapa saja di antaranya. Pada website Dikti Kemdikbud turut disampaikan, mengingat jumlah kuota yang terbatas maka setiap promotor hanya dapat mengusulkan satu orang mahasiswa penerima beasiswa PMDSU.

 

Bagi mahasiswa yang berminat mengikuti beasiswa ini, simak kampus apa saja yang akan bergabung sebagai penyelenggara pada periode kali ini!

 

20 Kampus Beasiswa PMDSU

1. Universitas Gadjah Mada (UGM): 46 promotor

2. Universitas Indonesia (UI): 43 promotor

3. Institut Pertanian Bogor (IPB): 34 promotor

4. Institut Teknologi Bandung (ITB): 6 promotor

5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): 10 promotor

6. Universitas Airlangga (Unair): 5 promotor

7. Universitas Diponegoro (Undip): 12 promotor

8. Universitas Andalas (Unand): 7 promotor

9. Universitas Hasanuddin (Unhas): 19 promotor

10. Universitas Brawijaya (UB): 22 promotor

 

11. Universitas Sumatera Utara (USU): 9 promotor

12. Universitas Sriwijaya (Unsri): 8 promotor

13. Universitas Udayana (Unud): 3 promotor

14. Universitas Padjadjaran (Unpad): 24 promotor

15. Universitas Syiah Kuala (Unsyiah): 4 promotor

16. Universitas Negeri Malang (UM): 5 promotor

17. Universitas Negeri Padang (UNP): 9 promotor

18. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI): 10 promotor

19. Universitas Negeri Jakarta (UNJ): 4 promotor

20. Universitas Sebelas Maret (UNS): 20 promotor

 

Itulah para perguruan tinggi penyelenggara beasiswa PMDSU pada batch kali ini. UNJ dan UNS turut bergabung sebagai penyelenggara baru. Calon pendaftar juga dapat melihat siapa saja dosen promotor melalui laman ini.

 

Bagi yang belum memahami apa itu beasiswa PMDSU, dalam laman resminya dijelaskan bahwa beasiswa ini adalah salah satu upaya terobosan untuk mempercepat laju pendidikan doktor dan meningkatkan jumlah doktor di Indonesia.

 

Melalui program ini, mahasiswa bisa melakukan percepatan pendidikan menjadi lulusan doktor dalam waktu empat tahun. Oleh sebab itu, para penerima beasiswa akan dibina menjadi seorang doktor di bawah arahan promotor.

 

Pada tahun 2023, Ditjen Diktiristek menerima alokasi beasiswa dua kali lipat menjadi 300 penerima.

 

Pelaksana Tugas Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie menyebut, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun 2024, jumlah SDM bergelar doktor di negeri ini harus mencapai 20 persen. Sementara, hingga saat ini masih sekitar 16 persen capaian.

 

"Oleh karena itu, pada tahun ini kita membahas dengan Bappenas (Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional) dan juga DJA (Direktorat Jenderal Anggaran) untuk tahun 2023 nanti Direktorat Sumber Daya dipaksa untuk dapat menargetkan jumlah awardee baru sebesar 300 penerima beasiswa, yang sebelumnya hanya sekitar 150 penerima," ungkapnya dalam web resmi Dikti Kemdikbud. (int)

Baca Juga : Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu, Ini Langkah Baru Kemendikdasmen
Bagikan :