Para ahli bahasa Sansekerta mengatakan bahwa temuan ini membuat tata bahasa Panini dapat diajarkan di komputer untuk pertama kalinya.
Rishi mengurutkan atau membaca algoritma berusia 2.500 tahun untuk pertama kalinya menggunakan "mesin bahasa" Panini secara akurat.
Nah, sistem Panini ini dimaksudkan untuk bekerja layaknya mesin. Sistem tersebut berisi 4.000 aturan yang dirinci dalam karya terbesarnya, Astadhyayi, yang diperkirakan ditulis sekitar 500 SM.
Hal ini bertujuan untuk menemukan kata-kata atau kalimat yang benar secara tata bahasa melalui serangkaian proses. Sayangnya, hingga kini seringkali dua atau lebih dari aturan Panini secara bersamaan berlaku pada langkah yang sama, ini membuat para ahli Sansekerta bingung untuk memilih.