Pendidikan & Sastra

Kembangkan Pusat Studi Arsip Kebencanaan Vulkanik Jatim, Khofifah Teken MoU dengan Kepala ANRI

Kembangkan Pusat Studi Arsip Kebencanaan Vulkanik Jatim, Khofifah Teken MoU dengan Kepala ANRI
Khofifah saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Hasil Diseminasi Evaluasi Pilot Project Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) di Hotel Vasa Surabaya, Selasa (15/11).

SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berkomitmen mendorong proses digitaliasi kearsipan baik melalui sistem informasi kearsipan maupun jaringan kearsipan nasional. Hal ini diharapkan dapat mendukung proses pelayanan publik kepada masyarakat yang mudah, cepat, transparan dan akuntabel.

 

“Arsip-arsip selama ini  kebanyakan kertas, bila disimpan terlalu lama secara manual otomatis mudah rusak dan makin sulit dicari. Maka dengan ekosistem digital yang dibangun di bidang kearsipan akan memberikan kemudahan dalam akses informasi kearsipan dan jaringan kearsipan yang cepat dan mudah,” kata Khofifah saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Hasil Diseminasi Evaluasi Pilot Project Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) di Hotel Vasa Surabaya, Selasa (15/11).

 

Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim terus berupaya melindungi keselamatan dan keamanan arsip-arsip statis untuk percepatan pelayanan publik. Hal ini dilakukan untuk membangun kebudayaan dan peradaban melalui sistem informasi kearsipan yang diadopsi, diadaptasi dan dimodifikasi dari sistem informasi kearsipan standar internasional.

 

Apalagi, lanjutnya, arsip merupakan dokumen yang sangat penting dan terkait dengan memori kolektif suatu Bangsa. Arsip menyimpan dokumen atau nilai sejarah peradaban suatu bangsa. Tidak hanya itu, dalam sistem pelayanan publik, kearsipan menjadi salah satu hal yang penting.

Baca Juga : Pemprov Jatim Janjikan Digitalisasi Setiap Sektor
Bagikan :