Pembangunan infrastruktur ini, sebut Emil, sangat didukung oleh pemerintah pusat. Hal itu terbukti dari penetapan Perpres 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi pada Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya -Sidoarjo – Lamongan (Gerbang Kertosusila) dan wilayah sekitarnya meliputi Tuban, Bojonegoro, dan Jombang. Pembangunan tersebut juga meliputi kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS), serta kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
"Selain itu, penyediaan air juga penting sekali untuk menopang kawasan industri. Begitu juga dengan pengendali banjir agar tidak terjadi gangguan logistik. Kemudian, transportasi yang mendorong pengembangan ekonomi tidak boleh hanya berpusat di Surabaya dan sekitarnya saja," imbuhnya.
Maka dari itu, pembangunan tol yang menghubungkan daerah-daerah perekonomian di selatan juga harus dipercepat. Agar dengan penduduk mencapai 40 juta orang, Jatim bisa memaksimalkan seluruh lokasi untuk perputaran ekonomi yang cepat.