Pendidikan & Sastra

76% SMA, SMK dan SLB di Jatim Terapkan IKM Mandiri; Khofifah: Target Semester I 2023/2024 Capai 100%

76% SMA, SMK dan SLB di Jatim Terapkan IKM Mandiri; Khofifah: Target Semester I 2023/2024 Capai 100%
Dok humas jatim

 

Guna menyukseskan program ini, Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan Jawa Timur mendorong satuan pendidikan yang belum menerapkan Implememtasi Kurikulum Merdeka (IKM), untuk mengikuti secara Mandiri dengan belajar pada SMK Pusat Keunggulan serta SMA dan SLB Penggerak yang sudah ditetapkan oleh Kemdikbud Ristek.

 

Alhasil, berdasarkan data yang diperoleh dari dashbooard  IKM pada 5 Juni 2022, Jatim menjadi pelaksana IKM jalur Mandiri terbanyak se Indonesia dengan jumlah kepesertaan pada SLB, SMA dan SMK mencapai 2.754 lembaga. Dengan rincian SMA 1.047 lembaga, SMK 1.474 lembaga dan SLB 233 lembaga. 

 

Capaian ini tentu membanggakan bagi Pemprov Jawa Timur.  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, capaian prestasi membanggakan ini tidak lepas dari keinginan sekolah yang turut dalam menyelesaikan persoalan learning loss selama pandemi. Terbukti, dari total jumlah SLB, SMA/SMK negeri dan swasta yang sebanyak 4.044 lembaga, yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka sebanyak 76%.

 

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, satuan pendidikan, ketua MKKS, ketua Korwas provinsi, Ketua MKPS provinsi yang telah bersama-sama membangun sinergi positif dalam pembangunan pendidikan di Jawa Timur," ujarnya, Senin,b(5/9/2022). 

 

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menyebut pihaknya, melalui Dinas Pendidikan Jatim akan mendukung secara penuh kebijakan Mendikbud Ristek dalam implementasi kurikulum merdeka mandiri.  Sebab, ia berpendapat dengan adanya kurikulum yang tepat pada kondisi khusus ini, akan mampu menguatkan pentingnya perubahan tentang rancangan dan strategi implementasi secara efektif dan efesien.

Baca Juga : Mengenal Konsep Pastoral dalam Dunia Sastra
Bagikan :