“Ini pola yang sangat bagus. Yang laki-laki membawa istrinya dan yang perempuan membawa suaminya. Pola ini dilakukan agar sama-sama bisa saling memahami betapa pentingnya menjaga integritas berbasis keluarga untuk menghindari perilaku koruptif,” ungkap Khofifah.
Dengan tema Mewujudkan Keluarga Antikorupsi Melalui Penanaman Nilai-Nilai Integritas, Khofifah berharap kegiatan ini bisa dilakukan rutin atau berkala. Ini penting, sebab integritas dalam diri sesorang harus terus menerus dipompa dan diinjeksi demi menghindari adanya distorsi.
“Kita sebagai kepala daerah tentu berharap reguler. Kenapa? Karena integritas itu memang harus terus dipompa dan diinjeksi karena kadang ada godaan dan ujian sehingga bisa tereduksi ,” ujarnya.
“Nah pola-pola seperti ini jadi bagian penting untuk mengingatkan kita semua tentu termasuk saya sebagai kepala daerah. Penguatan ini menjadi sangat penting, karena juga mengingatkan mereka harus kerja baik , berintegritas dan tidak korupsi,” tambahnya.