Aplikasi ini dibuat untuk mengembalikan minat masyarakat terhadap fasilitas kendaraan umum. Sehingga, penggunaan kendaraan pribadi akan berkurang dan kemacetan lalu lintas juga kecelakaan bisa diminimalisir.
"Perasaan saya mendengar pemaparan Pak Nyono ini campur aduk. Karena almarhum papa saya dulunya Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia. Beliau menyampaikan dengan sangat baik tentang trip generation, trip distribution, trip assignment, dan modal split," jelasnya.
"Keempat ini pasti udah dipikirkan dalam membuat Trans-Jatim Ajaib. Ada perbedaan antara jarak jauh dan jarak pendek, juga kita ingin melihat adanya sinergi sehingga tidak tercipta monopoli," lanjut Emil.
Dari ketiga inovasi yang ada, mantan Bupati Trenggalek itu mengaku bangga dan percaya bahwa ketiganya dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Mengingat, sudah banyak perubahan berarti yang terlihat setelah ketiga program tersebut berjalan.