"Saya mengajak kepada kita semua, di depan Sang Saka Merah-putih ini, bahwa hati kita, pikiran kita, gerak dan langkah kita harus berseiring dengan semangat Merah-putih. Terlebih kita berada pada bulan Agustus, yakni bulan kemerdekaan," ucapnya saat melepas peserta di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (3/8).
Khofifah menyebutkan, sebagai perwakilan Jatim di tingkat nasional, setiap orang wajib mendedikasikan diri untuk membawa misi kemanusiaan, persaudaraan, dan perdamaian. Apalagi saat bertemu dengan saudara dari 34 provinsi lain dan perwakilan negara-negara yang hadir.
Mengingat, Jamnas XI ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk saling menemukenali keberagaman suku adat bahasa serta agama dari seluruh kontingen Jamnas Pramuka dari seluruh Indonesia.
"Bawalah pesan bahwa di Bumi Mojopahit - Jawa Timur ini, awal diperkenalkan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa dalam kitab Sutasoma karya Mpu Tantular. Bahkan merah putih juga sudah dikibarkan sejak saat Kerajaan Majapahit. Oleh karena itu, resonansi dari Majapahit akan menjadi bagian dari penguat hadirnya Kontingen Pramuka Jawa Timur di Jamnas," tuturnya.