Pendidikan & Sastra

Luar Biasa..! Program Dampingan Budi Daya Lobster UIN SA Hasilkan Rp300juta per Tiga Bulan

Luar Biasa..! Program Dampingan Budi Daya Lobster UIN SA Hasilkan Rp300juta per Tiga Bulan
Prasasti program kawasan budidaya lobster dan wisata bahari Banyuwangi. (dok. kemenag.go.id)

Tim University Community Engagement (UCE) UIN Sunan Ampel, lanjut Khoirun Niam, juga melakukan pendampingan promosi dan publikasi Pantai Grand Watu Dodol (GWD) dengan blasting media, baik website, media sosial, hingga peliputan televisi. Hal ini berdampak pada meningkatnya Popularitas Pantai Grand Watu Dodol (GWD) pada skala nasional pasca-pandemi. 

 

“Inisiasi Tim UCE UINSA di Pantai GWD Banyuwangi ini meng-influence beberapa Perguruan Tinggi lain dalam melakukan riset pengembangan berbasis kemasyarakatan di Banyuwangi, di antaranya seperti Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga. Riset pengembangan banyak berkonsentrasi pada budidaya lobster dan kesehatan lingkungan laut,” ungkap Khoirun Niam.

 

Koordinator Subdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Diktis, Suwendi, mengapresiasi inovasi dan kontribusi nyata program pengabdian kepada masyarakat yang dikembangkan UIN Sunan Ampel Surabaya. “Ini membuktikan bahwa program-program pendampingan masyarakat di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam memiliki temuan dan inovasi yang beragam. Tidak hanya pada pembinaan keagamaan saja, tetapi juga membangun kesadaran bersama bagaimana potensi atau aset yang ada di sekitar masyarakat bisa dikembangkan dan diaktualisasikan sehingga menjadi bagian penting dalam membangun resiliensi masyarakat dalam menghadapi wabah pandemi ini,” ujar Suwendi.

 

Dalam kondisi pandemi, potensi dan asset yang demikian tinggi biasanya dapat tereksplorasi dengan maksimal. “Di saat genting, kemampuan dan kecerdasan yang tidak terduga-duga biasanya keluar sebagai langkah solutif. Maka, ada pepatah survive masa pandemi, ia akan sukses pasca pandemi,” tandasnya. (ayu)

Baca Juga : Wacana Sekolah Libur Sebulan Penuh Ramadan 2025? Ini Penjelasan Kemenag
Bagikan :