Jika diperhatikan menurut tipe daerah, kepemilikan BPJS Kesehatan PBI lebih mendominasi pemuda yang tinggal di perdesaan. Kepemilikan jaminan kesehatan BPJS Kesehatan PBI di perdesaan jauh lebih banyak dibandingkan di perkotaan (69,35 persen berbanding 46,68 persen). Sementara itu jaminan kesehatan BPJS Kesehatan Non PBI di perkotaan lebih besar dibandingkan di perdesaan (39,11 persen berbanding 14,43 persen).
Data juga mencatat, tidak semua pemuda Jawa Timur yang memiliki jaminan kesehatan menggunakannya untuk berobat jalan ataupun rawat inap. Hanya sebesar 47,84 persen pemuda Jawa Timur yang berobat jalan menggunakan jaminan kesehatan.
Persentase pemuda di perkotaan yang berobat jalan menggunakan jaminan kesehatan (56,46 persen) lebih tinggi dibandingkan pemuda di perdesaan (20,52 persen). Sementara itu, sebesar 64,70 persen pemuda yang dirawat inap menggunakan jaminan kesehatan.