"Beasiswa ini kami berikan sebagai bentuk dukungan kepada guru madrasah kita agar bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi," ucapnya.
Menurut Zain, tuntutan kualifikasi pendidikan seorang pengajar adalah keniscayaan. Oleh karena itu, pihak Kemenag akan mendorong dan memfasilitasi secara penuh melalui bantuan beasiswa ini.
Fasilitas tersebut termasuk dari biaya yang akan ditanggung seluruhnya oleh Direktorat GTK Madrasah.
Selain itu, beasiswa S2 Kemenag untuk guru madrasah ini memiliki kuota yang cukup besar yakni mencapai 75 orang.
"Kami sudah siapkan skema 75 kuota untuk guru mata pelajaran Aqidah Akhlak dan Qur'an Hadits. Rencananya, nanti akan tersebar di beberapa kampus di bawah naungan Kementerian Agama," papar Zain.