SURABAYA, PustakaJC.co - Dalam rangka kerja sama G20, Pemerintah Australia dengan Indonesia meluncurkan program Beasiswa G20 "Recover Together, Recover Stronger". Beasiswa ini ditujukan untuk jenjang Master dan Doktorat di Australia.
Sepuluh beasiswa secara total akan ditawarkan bagi orang Indonesia untuk mengambil Magister atau PhD di Australia. Beasiswa akan diberikan khusus untuk program studi yang sesuai dengan area prioritas G20 Indonesia.
Dinaungi oleh Australia Award Scholarship, beasiswa ini juga mencakup kunjungan ke Parlemen dan pertemuan dengan pemerintah tingkat tinggi dan pemimpin industri. Jadi selain belajar, penerima beasiswa juga akan dilengkapi dengan pertemuan-pertemuan tingkat tinggi Pemerintah Australia.
Untuk itu, kandidat yang dicari adalah kandidat yang memiliki kualitas profesional baik secara akademik maupun kepribadian. Nah, beasiswa ini diutamakan untuk kandidat perempuan, penyandang disabilitas, orang-orang dari area fokus geografis dan kelompok marginal.
Peminat bisa langsung mendaftar secara online di https://www.cognitoforms.com/AustraliaAwardsInIndonesia1/TheApplicationFormForTheG20RecoverTogetherRecoverStrongerScholarships2023Intake. Adapun bidang studi yang dibuka adalah sebagai berikut.
Bidang Studi Beasiswa G20 Australia
1. Arsitektur Kesehatan Global
2. Transisi Energi Berkelanjutan
3. Transformasi Digital
Cakupan Beasiswa G20 Australia
1. Tiket pesawat pulang-pergi
2. Biaya pemeriksaan kesehatan dan rontgen pertama untuk memenuhi persyaratan Visa Pelajar
3. Visa Student DFAT dan Visa Student Dependant
4. Overseas Student Health Cover (OSHC)
5. Biaya hidup
6. Biaya Pendidikan Magister atau PhD (termasuk biaya kursus)
Persyaratan Umum Beasiswa G20 Australia
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Belum menikah atau bertunangan guna memenuhi syarat untuk memegang kewarganegaraan Australia atau Selandia Baru atau status penduduk tetap
3. Tidak mengajukan visa untuk tinggal di Australia
4. Tidak melamar pada beasiswa Australia Award lain
5. Telah memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Indonesia atau Pemerintah Indonesia.
6. Tidak menjadi personel militer aktif bertugas
7. apat memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT
8. Dapat memenuhi persyaratan penerimaan universitas Australia di mana Beasiswa akan diambil
Proses Seleksi Beasiswa G20 Australia
1. Aplikasi akan dipilih setelah pemeriksaan kelayakan
2. Hanya kandidat terpilih yang akan dihubungi
3. Proses seleksi meliputi tahap wawancara. Pelamar akan dinilai berdasarkan kriteria berikut:
-kompetensi akademik
-kontribusi terhadap pembangunan di Indonesia
-kepemimpinan profesional dan pribadi termasuk pengalaman kerja yang relevan
Jadwal Pendaftaran Beasiswa G20 Australia
Pendaftaran: 12 Juli 2022
Penutupan Pendaftaran: 12 Agustus 2022
Pengumuman: Oktober 2022 (int)