Pendidikan & Sastra

Vaksinasi Jadi Obat PMK Pada Sapi

Vaksinasi Jadi Obat PMK Pada Sapi
Kegiatan Talkshow cara mengatasi penyakit PMK pada sapi yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya Malang. (dok kominfo.jatimprov.go.id)

Hingga pertengahan Mei jumlah ternak terinfeksi dengan gejala klinis adalah 316 ekor, dan enam ekor mati (2 ekor pedet, 1 ekor sapi dara, dan 3 ekor sapi laktasi). Upaya pencegahan penyebaran virus dilakukan dengan mengisolasi ternak terinfeksi, penyemprotan disinfektan, dan pembatasan lalu lintas sapi.

 

Menyikapi hal itu Dosen Manajemen Ternak Perah), Dr. Tri Eko menyampaikan agar ternak benar-benar memperhatikan good dairy farming. Yakni manajemen peternakan sapi perah yang meliputi reproduksi ternak, kesehatan ternak, higienis pemerahan, nutrisi (pakan dan air), kesejahteraan ternak, lingkungan, dan manajemen sosial ekonomi. 

 

Kampanye minum susu bersama sebagai bukti bahwa produk daging dan susu sapi aman dikonsumsi manusia jika dimasak hingga matang. “Yang terpenting kebersihan kandang dan asupan kualitas pakan yang diberikan ke ternak. Disamping menguatkan imun juga dapat meningkatkan produksi susu.” jelasnya

 

Sejalan dengan pendapat itu Guru Besar Nutrisi Gizi Ternak Ruminansia, Prof. Hendrawan berpendapat bahwa tidak ada obat untuk PMK kecuali vaksinasi. Obat yang diberikan hanya memperkecil ruang lingkup penyebaran virus. 

Baca Juga : Wacana Sekolah Libur Sebulan Penuh Ramadan 2025? Ini Penjelasan Kemenag
Bagikan :