Pendidikan & Sastra

Vaksinasi Jadi Obat PMK Pada Sapi

Vaksinasi Jadi Obat PMK Pada Sapi
Kegiatan Talkshow cara mengatasi penyakit PMK pada sapi yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya Malang. (dok kominfo.jatimprov.go.id)

“Oleh karenanya kita sebagai akademisi peternakan berkontribusi memberikan pengarahan, pendampingan, dan penanganan dampak wabah PMK kepada peternak. Sehingga diharapkan dapat memberikan solusi dan jawaban akan kegundahan peternak.” lanjutnya

 

Dampak kerugian terbesar dirasakan oleh peternak sapi perah dibanding sapi potong. Pasalnya produksi susu menurun bahkan untuk kasus terparah ternak tidak bisa mengeluarkan susu. Sedangkan peternak rakyat memperoleh penghasilan harian dari susu yang dijual.  Tingkat kematian akibat PMK juga cukup tinggi untuk sapi anakan.

 

Peternak sapi perah dari KUD Sumber Makmur Ngantang – Kabupaten Malang juga mengalami hal serupa. Disampaikan oleh H. Sugito dan Yudiono yang turut hadir  berbagi cerita kondisi ternak sapi di Ngantang. Populasi ternak sapi di Ngantang berjumlah 17.835 ekor per April 2022 dengan menghasilkan rata-rata 11,31 liter susu per hari.

 

Kemudian di akhir bulan April satu per satu ternak sapi mengalami gejala demam tinggi, tremor, hidung mengeluarkan lendir, rongga dan moncong mulut melepuh, serta tidak mau makan dan minum. Hal itu dicurigai akibat ada salah seorang peternak yang melakukan pembelian sapi online dari Mojokerto meski sapi tersebut dalam keadaan sehat dan tidak menunjukan gejala sakit.

Baca Juga : Pendaftaran Beasiswa LPDP Dibuka 17 Januari 2025, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Bagikan :