Fatkul Anam melanjutkan, FHBN 2022 ini diharapkan bisa menjadi ajang promosi literasi yang sangat strategis bagi para penerbit di Indonesia yang selama ini dianggap stagnan karena terkena dampak pandemi Covid-19.
“Para penerbit bisa berlomba-lomba menciptakan kreativitasnya pada kegiatan FHBN tahun 2022 dengan memunculkan inovasi-inovasi baru dalam penjualan produknya supaya bisa mencapai target penjualan perusahaan,” pungkasnya. (pstk01)